Jum'at, 29 Mai 2015
SENYUMAN SENDU
Biduk pelangi hias langit menangis
Kerlipkan cahya di tengah butiran air hujan
Sendu haru rampas tawa lepas
Gerogoti hati yang semakin membiru
Entah apa arti yang terpangkas
Entah apa guna hati berkelana
Mata hati tertunduk enggan tuk kembali menatap ke depan
Enggan tuk kembali melangkah
Enggan tuk merayu
Andaikan tahu..
Hati bagai di ujung helaian daun tak bertangkai
Tersapu angin terbentur bebatuan
Tergores tajamnya luka batin
Tapi...
Segumpal cinta lumpuhkan kepiluan
Lukis sebait senyuman
Dan tuntun langkah hati sambut mimpi ^^
Oleh : Maria Magdalena Sari W
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
0 komentar:
Posting Komentar