Sabtu, 02 Mai 2015
AKU BERBEDA DENGAN MEREKA
Aku berbeda dengan mereka
Yang dengan mudahnya memetik bintang di angkasa
Ketika mereka sudah bosan dengan bintang yang telah diraihnya
Aku berbeda dengan mereka
Yang dengan mudahnya mengorbit planet lain
Ketika planetnya sudah tak dapat ditinggali
Aku berbeda dengan mereka
Yang mampu terbang kesana kemari
Semau mereka ..
Mencari dahan yang mampu menopangnya
Ketika dahan yang dipijaknya mulai rapuh dan patah
Aku berbeda dengan mereka
Karna kau berbeda !
Bagiku perbedaan yang ada padamu adalah ..
Perbedaan yang sempurna
Aku tak tertarik dengan taburan bintang
Yang dengan cahaya redupnya menyinari setiap malamku
Karna aku ..
Telah memilih matahari !
Untuk menyinari hatiku
Dengan cahayanya yang tak tertandingi
Aku berbead dengan mereka
Karna kau berbeda !
Aku tak dapat mengorbit planet lain
Karna kau adalah Venus ..
Yang berotasi berbeda dari planet lain
Karna kau adalah Yupiter ..
Yang lebih menonjol dari planet lain
Karna kau adalah Saturnus ..
Yang istimewa karna cincin indahnya
kau tau ?
Bagaimana bisa aku terbang bebas
Ketika sayapku telah patah
Karenamu
Dan apakah kau tau ?
Aku telah membentengi sekeliling hatiku
Selama ini !
Untukmu !
Namun tak ada harta karun berharga didalamnya
Hanya ada ukiran namamu
yang telah mengilhami jiwa dan hidupku
Meskipun telah banyak serdadu
Yang ingin memiliki benteng kosong ini
Namun mereka tak akan pernah !
Tak akan pernah memilikinya
Karna benteng ini terbuat dari kesetiaan
yang hanya akan terbuka jika kau yang meminta
Sampai saat ini ..
Masih kokoh berdiri menyertai abad berganti
Mungkin ..
Hanya lumut-lumut keputus asaan
Yang sesekali membuat dindingnya rapuh
Betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
Yang telah menghidupkan sinar hidupku
Namun tak dapat menyinari ..
Dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
Aku tak pernah bisa menemukan cinta lain selain cintamu
Karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
Kau tak kan pernah terganti !
Bagai pecahan logam
Mengekalkan !
Kesunyian, kesendirian, dan kesedihanku
Kini aku telah kehilanganmu ..
Oleh : Fita Linggasati
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
0 komentar:
Posting Komentar