Senin, 21 Juli 2014

KUMPULAN TEMBANG KATA

Senin, 21 Juli 2014



                                                    KUMPULAN TEMBANG  KATA





Kini khayalanku menari
Bersama jiwa-jiwa yang sepi
Tlah ku deburkan ombak
Yang pecah bagai kaca rongsok

Bau angin berhembus meniti langit
Kebisuan bagai perang sengit
Tak mampu lagi berpijak
Kisah ini sungguh congkak

Maafkan aku kasih
Sendiri ini aku yang pilih
Biarkan ku sendiri dalam khayalan
Tanpa bermimpi datangnya harapan

Kau kekasihku
Tapi kenapa tiada peduli kepadaku
Jangan salahkan aku bila meninggalkanmu
Salahkan keadaan yang tak berpihak padamu...

**

tiadakah seindah mawar
saat kemaraw datang cinta pun layu.
hanya duri_duri yg rapuh ketika rindu tiada ter balaskan.
sesaat aku ter sesat
di rimpun sengat panasnya hingga ter kulay merebah ragaku takberdaya.

Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

KUMPULAN TEMBANG KATA

Senin, 21 Juli 2014





                                                       KUMPULAN TEMBANG  KATA






Tiada keceriaan saat hati ini kau abaikan,,,,
Sayang...lihatlah dikala mentari enggan terbit di hari ini...

Dia takut tersamarkan cahaya,
Terangnya tertutup awan kelabu...

Andai kau dapat menerka bahasa aksaraku itu..
Seperti itulah perasaan hatiku yang saat kini terasa menjadi abu-abu...

Ku coba redam rasa resahku yang semakin hari merejam,
Hingga keceriaanku menjadi terpenggal dan mengeluh...

Namun kuhanya tersenyum rapuh,
Dan hanya menatap lara yang tiada tara...

Mungkin kau akan diam saja,
Dan berpura-pura tak tahu seperti apakah hatiku saat kini...
Atau kau hanya sekedar menunggu hingga waktu ajal menjemputku...

**

sendiri...
menatap debur ombak yang sunyi
diam menatap langit
tiada terpatuhi

kala hati berbaur emosi
haruskah ku diam seperti ini
mencari sebuah arti
yang tak bisa ku akhiri

sangat kejam kurasakan
hidup tanpa kepastian
mengalir alur kesunyian
kemudian kau hempaskan
tanpa mau melepaskan
kau biarkan aku dalam kesendirian

diri ini tiada guna
tlah ku korbankan segala rasa
tapi seperti luka
tak pernah kau memandangnya
aku seperti apa
tlah hilang tanpa kata

kini kau begitu menjauh
walau kerinduan itu berusaha ku tempuh
tapi alur desah tiada terengkuh
oleh hidupmu yang angkuh

sunguh kau tlah menyiksa
memutus rona dalam luka
membaur hina dalam duka
tlah kau tancap duri tajam dalam hati
menyiksa bathin ini
dan kau terus melukai kembali

didalam sendiri ini
menatap lagi luka di hati
ingin segera ku akhiri
sebuah pengikatan sejati
yang tak pantas ku nikmati
bersamamu sang kekasih hati

sendiri lebih baik....

Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Minggu, 20 Juli 2014

KUMPULAN TEMBANG KATA

Mnggu, 20 Juli 2014




                                                      KUMPULAN TEMBANG  KATA






Di dalam hatimu telah aku temukan kebahagiaan..
Bersama dirimu aku merasa lebih berarti..

Sanggupkah dirimu bertahan hingga waktu tak berjalan memihakku...
Walau bintangku tak terang di malam ini..

Cintailah aku dengan sepenuh hatimu..
Sesungguhnya tak ingin kau pergi jauh dariku..
Karna dirimu separuh nafasku..

Buatlah aku slalu bahagia..
Agar diriku dapat menghela di setiap nafas cintaku yang tersekat..

Kaulah belahan jiwa..
Dengan sorot mata indahmu,
Mata indah yang mampu menerangi ruang hampa di saat relung hatiku gundah gelisah...

Jiwaku terasa menerawang dan jauh dari kepenatan..
Jadilah selalu pelita dalam hidupku..
Karna dirimu sosok cinta yang tak tergantikan oleh seribu butiran emas permata....

**

Saat cinta tak bisa lagi menghargai
Perasaan seolah tergadai
Bermimpi mendapatkan damai
Apalah daya kasih tak sampai

Mencoba meniti aksara
Dari ribuan kilo duga
Tanpa rasa iba
Kau tlah dustakan cinta

Kasih..kau sungguh tega
Menilai cinta sebagai permainan belaka
Tak pernah kusangka
Kau khianati cinta yang telah kita bina

Kau kejam.....

Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

KUMPULAN TEMBANG KATA

Mnggu, 20 Juli 2014





                                                     KUMPULAN TEMBANG  KATA





Tlah kuberikan seluruh cintaku untukmu
Kebahagiaan yang tersisa ini tlah ku persembahkan untukmu
Di setiap hari kuluangkan waktu untukmu
Semua yang ku lakukan hanya untukmu

Saat ku terpuruk kau slalu ada untukku
Saat ku jatuh kau mampu memberi sandaran dibahumu

Cerita indah tlah kita rangkai bersama
Ingin kisahkan hari yang bahagia

Tapi kini...
Seolah-olah semuanya lenyap begitu saja
Di hempas oleh penghianatan cinta
Sungguh tak pernah kuduga
Kau bidadariku mampu menggoreskan luka

Cinta ini seperti tak kupercaya lagi
Luka lama itu seperti terulang kembali
Kasih kau sungguh keji
Penghianatan cinta itu benar-benar buatku mati hati

Walau kau tak bisa mengelak lagi
Atas apa yang terjadi
Kau harus jujur pada hati
Bahwa kau tlah menyakiti hati ini

Jujur ini sangat sakit...

Kasih...
Ku tlah sabar hati melihat tingkahmu
Ku tlah ikhlas hati menerimamu
Tapi kenapa kau hancurkan perasaan yang telah kubangun
Setega itukah kau buyarkan hati yang sengaja ku pasung

Ah sudahlah!!!
Sakit yang kau berikan
Kan kujadikan pelajaran berharga buatku
Indah yang kau ciptakan
Kan kujadikan kenangan indah dalam hidupku

Terimakasih sayang...
Mungkin inilah yang terbaik but kita
Berpisah tanpa menjalin ikatan cinta
Lebih baik kita berteman saja
Dan tak ada dendam yang tercipta

Maafkan aku kasih...
Kuharus meninggalkanmu
Lupakan kenangan kita dulu
Semoga kau bahagia walau tak bersamaku

Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Sabtu, 19 Juli 2014

¤AIR MATAKU¤

Sabtu, 19 Juli 2014




                                                                  ¤AIR MATAKU¤





diaryku
aku tak pernah berharap lebih darimu...
hanyalah cinta jika itu pun kamu merasakan,
apa yang saat ini aku rasakan..
kuharap hatimu merasa peka,
setelah kebersamaan yang kita jalani penuh dengan kebahagiaan..

suka...
duka...
bercanda ria...
bahkan rasa perasaan kita sering terungkapkan,
bahwa kita saling menyayangi..
walaupun itu hanya ucap percandaan kita..

hari pun terus berganti..
seiring waktu tak terhitung akan dentingannya.
semakin dekat semakin pula kita eratkan persahabat kita...

disuatu hari..
saat kuberanikan diri untuk menulis dalam sehelai kertas putih..
sahabatku.....
sengaja kuungkapkan perasaan hatiku,
lewat tinta ini semoga dapat mewakili,
betapa aku bukan hanya menganggapmu sebagai sahabatku..
tapi kau ku anggap sebagai kekasih hatiku...

akan tetapi kenapa harapanku tak nyata,
setelah bertahun aku memendam rasa cinta terhadapmu...

kini hanya harapan pilu yang aku terima...
kau yang aku sayangi selama kita bersama,
ternyata telah berkeluarga....
oh.....begitu berat aku terima kenyataan ini,
dan tak terasa AIR MATAKU tak terbendung lagi,
menetes derasnya bagai hujan dengan murkanya.......

Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

"SECERCA HARAPANK"

Sabtu, 19 Juli 2014




                                                           "SECERCA HARAPANK"





gelap..
hanya terlihat sepercik sinar di ujung jalan yg redup...

rentan Merangkak pada sosok malam bercumbu gelap yg membuat aku cemburu....
aku iri akan kasih sang bintang mewarnai kepekatan malam menjadi indah....

sedangkan jiwa ku...masih terluluhkan buih Cinta yg kian tak pasti arah dan tujuannya...

semakin ku peluk pahitnya takdir...
seakan terasa kehampaan menjalar di aliran merahnya darah....

aku terus menanti di sini...
di balik wajah dunia yg sombong bertopengkan kepalsuan...

aku muak pada keinginanku..
yg selalu mencari secercah cinta di balik sosok sang lugu...

sedangkan harapanku..
tertinggal di alur jejak yg tiada bertapak...

Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

"AKU BUKAN PILIHAN MU"

Sabtu, 19 Juli 2014





                                                          "AKU BUKAN PILIHAN MU"








diantara ribuan kata,
mungkinkah aku yg tiada bermakna..

serupa tapi abjad ku kurang sempurna.
tapi entah kenapa kamu slalu memilihku untuk menjadi pelengkap dikehidupan mu..

aku bukanlah pujangga,
dan juga bukan pula pengagum aksara sastra..

sederhana saja itu prinsipku..
dan tak layak rasanya jika hati mu terluluhkan oleh kataku.
karna aku bukan pilihanmu..


Oleh : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Jumat, 18 Juli 2014

KUMPULAN TEMBANG KATA

Jum'ad, 18 Juli 2014



                                                      KUMPULAN TEMBANG  KATA





meruntut masa saat pertama berjumpa
ada cinta disana dibalik pandangan mata
bergetar hati tak tahu tingkah diri
menyusup rindu sekian waktu berganti

rasa apalah dia punya nama
ini cinta merasuk kedalam jiwa
pengertian tak tahu makna pasti
berawal dari apakah ini mendiami

**

SEPI

mendiami sepi seperti malam-malam kini
hujan mengiringi menyayikan kidung mimpi
dan wajah langit tetap saja sama
kelabu menggumam tanpa cahaya

sejenak mencoba mencari di sela-sela gulita
tak tahu arah mana terlewat jua
menangisi dalam kemelut hati
rindu tak jua mau mengerti


Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

TITIPAN RINDU

Jum'ad, 18 Juli 2014




                                                                   TITIPAN RINDU






terselipkan kata rindu
kala kau akan meninggalkanku
terasa tersemaikan
rindu yang selama ini kurangkaikan

ini titipanku
sekotak rindu yang tlah kurangkaikan untukmu
sebagai penghias hati kala kau sepi
terasa kita berjumpa walau hanya dalam mimpi

kekasihku yang jauh diseberang sana
ingatkanh kau pada diriku walau saat ini kau sedang berkelana
aku disini menunggumu
menunggu rindu yang tlah kau janjikan untukku


Oleh : Pelantun Senja
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

~ KESEDIHAN yg KURASAKAN ~


Jum'ad, 18 Juli 2014






                                                    ~ KESEDIHAN yg KURASAKAN ~





Bersama kesabaran yg tak kunjung akhir.
Kuseret rasa yg terasa getir.
Terisis hati mengalirkan darah anyir.

Diam dalam kurun waktu yg tak ditentukan.
Menangis lara dalam kekecewaan.
Mengapa cinta menjadi penderitaan.
Inikah rindu yg berbalas kebencian.

Tiada yg salah karena suatu keadaan.
Dimana cinta hanya terbatas kecemburuan.
Kini harus bagaimana rindu ku tambatkan.
Sedang perhatian tak kunjung ku dapatkan.

Letih memikul penderitaan.
Susah lidah mengukir aksara kebahagiaan.
Keindahan dan kemesraan hanya sebatas angan.
Lebur di deburan keangkara murkaan.

Oleh : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Kamis, 17 Juli 2014

SEBUAH PENYESALAN

Kamis, 17 Juli 2014






                                                        SEBUAH PENYESALAN 






Rindu ingin seperti yg lain.
Tertawa lepas bersama kebahagiaan.
Kini kuterkungkung dalam terali pilu.
Hanya mampu pandangi wajah hati yg kelabu.

Mengapa begitu dratis kualami.
Indahnya warna pelangi kini tak terlihat lagi.
Yg tampak hanya hitam dan suram menyelimuti.

Terpasung sudah kebebasan perasaan.
Tergilas tatanan dan ke egoisan.
Hanya mampu menunggu keajaiban.
Akankah rasa hati mati di pematang kebekuan dan keterpurukan.


Oleh : Dinda Amyra
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

KUMPULAN TEMBANG KATA

Kamis, 17 Juli 2014




                                                     KUMPULAN TEMBANG  KATA




mencerca malam tertinggal di bilik kelam
hangus impian seiring pelita padam
mungkin pagi menawarkan secercah sinaran
namun pandangku hanya awan hitam kesuraman

entah seperti apakah itu langit biru
menjalar pilu rindu tak kunjung temu
terseok di setiap jalan memungut cinta
irama hanya menambah luka kian meraja

**
lalu seperti apa pagi mampu merekahkan cahaya
mendung masih saja menyelimuti kedalaman jiwa
menangisi langit bersembunyi menguntit mimpi
tak tahu wajah hati terbelenggu lingkar imaji

seberapa lama hujan membanjiri kekeringan
gersang menggerang terbungkam nada kepiluan
menanti membujurkan raga tak tahu pasti
akhir hayat mungkin adalah titik henti


Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

KUMPULAN TEMBANG KATA

Kamis, 17 Juli 2014



                                                        KUMPULAN TEMBANG  KATA






bertanya pada langit seperti kemarin pagi
mendung masih saja menutupi pendar mentari
entah berapa lagi tangisan hujan berjatuhan
deru angin enggan mengabarkan

cukup apakah dalam diam diri
penjelajahan terhenti pada titik sepi
seberapa waktu terlalu lama dalam perhitungan
masih saja semua sekedar angan-angan

**
diatas ribuan kata ku ungkit cerita
sebagaimana perumpamaan mengibaratkan laksana
ada rindu disini mendiami relung hati
terpatri nurani meluruskan benang-benang imaji

kau yang disana tahu apa itu isyarat makna
celoteh merungu dengar tanpa bicara
kabar hari menjadi penjelasan salam pagi
ku tetap disini menantimu kembali

Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Rabu, 16 Juli 2014

KUMPULAN TEMBANG KATA

Rabu, 16 Juli 2014




                                                    KUMPULAN TEMBANG  KATA





Dari mana akan kumulai.
Menggurat aksara kata damai.
Begitu semrawut abjad terburai.
Jatuh tertinggal tercerai berai.
Masihkah indah kataku permai.
Memuaskan penikmat sastra yg lebih pandai.
Akupun tak mampu lagi berhandai-handai.

**
bagaimana ku menceritakan rindu kala waktu itu bagai malam-malam tak berlampu
menyusur sepi arah hati menemui tebing di ujung ragu
entah seperti apakah wajah nanti masih tak kumengerti
keping-kepingan cinta terurai dalam imaji sampai langkah mati

kini hanya tersisa reruntuhan lara berdebu luka
mencari hanya sekedar membelokkan arah rasa
sampai kapan atau dimana tempat itu kian mengelabu
terjatuh acap kali pembangkitan mencoba mencari tahu,,,,,,,


Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

KU PELUK RINDU

Rabu, 16 Juli 2014



                                                                   KU PELUK RINDU 





Sunyi sepi dipusara hari.
Terdiam memagut mimpi.
Laksana bayang" illustrasi.
Samar menggoda diri.

Terpojok dirimbunnya pagi.
Sinar kasihmu menerangi jiwa ini.
Kau usap resah dlm hati.
Hangat menjalar dalam urat nadi.

Ku peluk rindu.
Terpelanting dipangkuan bisu.
Kau terhalang ruang dan waktu.
Menatap aku dibalik tirai birunya rindu.


Oleh : Dinda Amyra
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

BERSAMA KEBAHAGIAAN

Rabu, 16 Juli 2014




                                                           BERSAMA KEBAHAGIAAN 




Ku punguti serpihan"an yg kemarin berserakan.
Ku kemas kembali kurangkum dalam kesetiaan.
Indah kupampang sebuah harapan.
Esuk hari kan mampu jumpa kebahagiaan.

Ku hadirkan seulas senyuman.
Disela-sela canda dan keceriaan.
Ku abadikan lewat pena kehidupan.
Kulipat dan simpan di agenda catatan.

Kedewasaanku mulai kusematkan.
Tak mau lagi terpuruk di antara alur kesedihan.
Mencoba menikmati segala pemberian.
Dengan selaksa lapang hati dan kesabaran.


Oleh : Dinda Wulandari
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Selasa, 15 Juli 2014

PEMATANG SENJA

Selasa,15 Juli 2014




                                                                 PEMATANG SENJA 





Senja merangkak menyeret asa.
Berpeluk bayu memagut daun" rindu.
Di pematang sore nan jingga.
Ku labuhkan segala ragu.

Berbincang bersama camar yg berceloteh.
Menggiring senja dibibir petang.
Lembutnya belaian semilir angin.
Membuat jiwa hanyut dalam buaian.

Dan ketika ku sadar.
Bibir malam mengintip di ufuk barat.
Menggiring rindu pulang ke pangkuan petang.
Tak terasa senyum bermuara kecewa.


Oleh : Dinda Amyra
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

~*~ RINDU RINDANG CINTA KITA ~*~

Selasa,15 Juli 2014




                                              ~*~ RINDU RINDANG CINTA KITA ~*~




Tentang kita...
sewaktu berjalan di atas batu yang pernah kuukir namamu
dalam pahatan Cinta yang mungkin takkan pupus hingga di akhir masa...

Tentang kita pula...
saat bersama mengukir pelangi diujung senja
dalam pahatan harap kita mencoba untuk teguh pada sebuah kata rindu..
yang tanpa kita ragu jika cinta itu berada didalamnya..

Sejenak saja..
saat mentari terasa dekat
menjemput senja...
kita berteduh dibawah rindangnya Kasih yang kuharap
dapat menjadi bunga...

Dan kita berjalan...
menyusuri kehidupan yang penuh dengan segala rintangan
kita berusaha mampu melewatinya
dengan saling berpegangan tangan
kita hadapi semua aral yang ada

Demi sebuah kata cinta
demi sebuah perjalanan yang kita cipta
bersamamu...
di rindu rindang cinta kita menyatu..



hasil karya kolaborasi.
(Kurniawan Dani & Mentari Diujung Senja)

Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09



SANG KEKASIH

Selasa,15 Juli 2014




                                                               SANG KEKASIH 






Kini butiran rindu menggelinding.
Menggilas serpihan" hati yg berserak.
Tak mampu lagi bibirku tersungging.
Menahan rasa yg tak mampu terelak.

Angkuhnya malam hadir menyambang.
Suguhkan aura dingin menggigit jiwa.
Ketika lelah mulai datang menghadang.
Ku coba mencipta lukisan canda dan tawa.

Wahai rindu yg legam membiru.
Kemana rasa akan labuh dan bermuara.
Sedang tiada seorangpun yg mau.
Bantu melepas benang" kusut kecewa.



Oleh : "Dinda Amyra"
Request : Indra Syadir
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Senin, 14 Juli 2014

YA ALLAH YA ROBBI'KU

Senin, 14 Juli 2014




                                                        YA ALLAH YA ROBBI'KU 






Pagi ini jemari hujan mengetuk pintu hati.
Dingin terbuai kala menatap onggokan rindu yg membeku.
Langit gelap membentang dikaki cakrawala.

Lesu tertunduk aksaraku tak lagi bisa tertawa.
Disini diujung beranda menyendiri.
Mencari ketenangan hati.
Mengemas nyeri yg sesaat singgah dilipatan hati.

Sepoi angin sampaikan salam ma'afku.
Biarkanlah sesaat aku terlelap diantara diam dan bisu.
Mencoba mengura dan menganyam benang" kehidupan yg kusut ini.

Tuhan sujudku selalu kepada-Mu.
Ijinkanlah kusandarkan lelah ini di hangat kasih-Mu.
Biarkanlah Engkau tambah lagi waktu panjang buatku.
Agar ku senantiasa tenteram memeluk-Mu.


Oleh : Dinda Amyra 
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

MENCOBA TERSENYUM

Senin, 14 Juli 2014




                                                           MENCOBA TERSENYUM 






Terkadang rimbun pagi sejuk terasa.
Memanjakan mata melepas segala duka.
Dipucuk" pinus bergelayut bahagia.
Melambai meriak rasa.

Sedikit kutarik garis disudut bibir.
Mungkin lebih manis meski ada segelintir.
Hina dan umpat cibir.
Namun tak terlalu terpikir.
Tentang sebuah hal yg teramat mubazir.


Oleh : Dinda Amyra
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

KEKASIH HATIKU

Senin, 14 Juli 2014





                                                                 KEKASIH HATIKU 





Kaulah kekasih hatiku.
Melumat segala rindu.
Membuatku terharu.
Teduh dalam rimbun pelukanmu.

Kaulah kekasih hatiku.
Tersadar kini dari ragu.
Terlepas dari belenggu.
Kaulah penawar pilu.

Kaulah kekasih hatiku.
Rimbunya daun" rindu.
Mengakar singgah dikalbu.
Membuat diri mengharu biru.


Oleh : Dinda Wulandari
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Minggu, 13 Juli 2014

"ANTARA CINTA KITA"

Minggu, 13 Juli 2014




                                                           "ANTARA CINTA KITA"






memang sudah semestinya kita saling mengerti.
arti dirimu dan juga diriku...

kita memang tak sama..
berbeda kasta dan juga drajat tentang faktor hidup maupun keadaan...

pahamilah..
seharusnya kamu mengerti perasaanku..
seharusnya juga kamu tahu arti dari cara sikapku..

bukan ingin ku melukai hatimu.
tapi rasa takutku di akhir nanti.
kau malah lebih sakit jika suatu saat cintamu terabaikan...

Maaf...hanya kata maafkanlah yg mampu bibir ini berucap..
mungkin kita tercipta tidak untuk bersama..

aku pun tahu kamu begitu sayang terhadap diriku.
tapi tidak dgn kedua orangtuamu.
yg lebih memilih aku menjauhimu..

sayang...mungkin ini akhir cerita keindahan cinta kita..
yg terhalang harta dan juga duniawi..

sudahlah...
kuharap jangan kau tangisi apa yg sudah ter jadi..

karena aku yakin,
jika nanti tangan Tuhan mempersatukan
cinta kita kembali...
aku pun akan jatuh dipelukanmu..

PERCAYALAH...
karna laut pun airnya tidak selalu bergelombang...
dan sesaat akan tenang.

kita pun dapat meraih kebahagiaan hasil dari penderitaan kita,
dan yakinlah bahwa aku pun disini akan slalu menyayangimu..


Oleh : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

KEMBALI RINDU

Minggu, 13 Juli 2014




                                                                  KEMBALI RINDU





masih menyisakan nama
walau sang pelantun tlah mengobarkan jiwanya
terasa terkatung-katung melemah sunyi
pada rinduku yang kembali

hati sudah kulabuhkan pada rindu
yang kian hari selalu menanti
menanti akan datangnya sunyi
aku tak ingin sendiri tanpamu

aku tak ingin menjadi goyah
biar semuanya berjalan pada waktunya
hingga sekembalinya dirimu
bersatu kita dalam berjuta-juta rindu
yang tlah tersemaikan kita terangkaikan
hingga jiwa dan raga ini tak dapat dipisahkan...

semoga Tuhan mendengarkan pintaku..
dan kekasihku dapat mendengarkan suara hatiku..
Aamiin...


Oleh : Pelantun Senja
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

GENGGAM TANGANKU

Minggu, 13 Juli 2014




                                                          GENGGAM TANGANKU






bagaimana aku akan melangkah
jika hatiku sudah tak memberi arah
semuanya terasa gelap

aku hanya bisa meraba
pada hawa dingin udara yang melekat dikulitku
terasa sangat sulit untuk bisa kuartikan

beri aku petunjuk
akan jalanku yang tak lurus
genggam tanganku
tunjukkan padaku kemana aku akan melangkah
jalan seperti apa yang terbaik untukku

aku percaya padamu
indahnya dunia yang kulihat itu karena ulahmu
tangisan yang mengiris hati itu curahanmu
dan kurasakan hangat dijiwaku
itu karena pelukanmu


Oleh : Pelantun Senja
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Sabtu, 12 Juli 2014

CINTAKU BERBUAH RINDU

Sabtu, 12 Juli 2014




                                                       CINTAKU BERBUAH RINDU 





Menetes embun sisa rinai malam tadi.
Sejuk terasa dalam sanubari.
Kerinduan yg kini kumiliki.
Kuserah pdmu wahai belahan hati.
Disini diujung fajar pagi.
Bunga cintaku bersemi kembali.
Mekar indah ditaman hati.


Oleh : Dinda Amyra
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

AKSARAKU JENGAH LELAH SUDAH

Sabtu, 12 Juli 2014




                                                 AKSARAKU JENGAH LELAH SUDAH 






Aku masih disini..!
Duduk termenung menyimak lembaran hari.
Masih sama seperti kemarin yg tertulis.
Tentang catatan sunyi dan kekecewaan yg tak bertepi.
Permainan rasa sungguh melelah dan tragis.

Kini apa yg harus kusikapi.
Disudut kecewa senantiasa menyapa.
Apakah semua rasa sama waktu disaji.
Kenapa kelelahan yg senantiasa mencumbu kecewa.

Aksara kataku jengah, lelah, berlarian mengejar jawab.
Kemana lagi harus kupintal untai kata tentang asa.
Sedang yg kutemui hanyalah acuhnya sikap.
Lalu apakah harus kukunci rapat pintu hati selamanya.


Oleh : Dinda Amyra
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

~SEKILAS WAJAH DIBALIK AWAN~

Sabtu, 12 Juli 2014





                                                 ~SEKILAS WAJAH DIBALIK AWAN~






aku terpanah..
terlumpuhkan sengat rinay mentari pagi...

hingar membakar..
membuat kelopak mata enggan menatap indahnya wajah-wajah di balik cahaya...

aku Netra..
padanganku gelap tersilaukan sinar jingga yang begitu terlalu indah....

mungkinkah aku tersamarkan disaat pandangku terpesona oleh wajah cantik di balik awan...
kala hati menatap pantulan mentari diufuk barat
wajahmu bersinar bagai pualam saat senja berlalu

aku terpana bagai merindumu sekian tahun lamanya menanti
terdiam bagai patung bernyawa
tapi aku tersadar kau hanya harapku yang tak kesampaian...


Oleh : fixry al fater_
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Jumat, 11 Juli 2014

KUMPULAN TEMBANG KATA

Jum'at, 11 Juli 2014




                                                      KUMPULAN TEMBANG  KATA





Serunai nyanyian hati
Mendendangkan lagu mimpi
Melantunkan kisah ilusi
Menjerat dalam taburan wangi
Goda nada sendu melodi

Senandung aroma rindu
Isyaratkan rintihan kalbu
Mencari sebuah titik temu
Lelah langkah semakin jemu
Akhir kisah nampak kelabu

Sumbang nada berbalik arah
Tulus rasa telah berubah
Jenuh hati kian meresah
Menjejak titian indah
Jatuh terluka berpeluk gundah
Bahagianya berlalu sudah

Dawai-dawai putus dijanji
Semakin lirih berharmoni
Berhenti terbunuh sepi
Hilang tak tercari
Kini tertinggal sunyi
Dalam simponi yang telah mati

**
menatap jauh cakrawala ungu
ini rindu ataukah penantian kelabu
semu mungkin itulah yang kutahu
tentang bayangan penggugah kalbu

disini ditempatku berdiri
bulir bulir itu menetes tiada henti
menyiratkan kelukaan hati dalam rendam sunyi
sendiri memaknai kisah hati tertinggal sepi

entah harus bagaimana ku melaju
pelayaran rinduku terbentur duka penjamu
kemudi rasaku hilang muara tuju
lalu semuapun berakhir pilu

tak ada lagi angan mimpi
asa itu telah hilang pergi
lukis pelangi hanyalah gambaran imaji
tersapu gelombang penggilas hati


Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

MENYINGKAP FAJAR

Jum'at, 11 Juli 2014





                                                           MENYINGKAP FAJAR 






Dingin embun fajar dini hari.
Menyejukkan hati sanubari.
Di hamparan sajadah Illahi Robbi.
Kutuang segala kecewa ini.

Ringan angan melajang.
Menari di awang-awang.
Menghapus semua bayang.
Yg sempat membuat menggelimpang.

Senyumku menyambang tereja.
Di antara tarian" aksara.
Meliuk menari di hamparan beranda.
Hadirkan kembali suasana canda tawa.


Oleh : Dinda Amyra
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

RINDUKU TERLEPAS

Jum'at, 11 Juli 2014




                                                              RINDUKU TERLEPAS 





Hari ini lelah sekali.
Puing" kataku terhenti.
Debu kian tebal menyelimuti.
Kini hatiku tergores nyeri.

Bukan masalah kau membenci.
Bukan salah bila kau pergi.
Sesungguhnya aku tak mengerti.
Kenapa salah tertuju pada diri.

Tak adakah setitik kebenaran tersisa.
Tampak ada meski cuma kau pandang sebelah mata.
Aku hanyalah gadis biasa.

Bukan pujangga yg mempermainkan indah kosa kata.
Biarkanlah ku terdiam di sudut beranda.
Bila memang ma'afkupun sudah tiada guna.


Oleh : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Kamis, 10 Juli 2014

KEKASIHKU SELINGKUH

Kamis, 10 Juni 2014





                                                       KEKASIHKU SELINGKUH




Angin yg berhembus pelan.
Membawa kabar tentangmu.
Beberapa waktu.
Kau pergi dan berlalu.

Kini kemana ku mengadu.
Tentang rindu yg menggebu.
Tentang rasa yg hampir beku.
Kemana kan ku temu.

Bayanganmupun enggan menyapa.
Suara di telingakupun kini tak berasa.
Pekak sudah indera.
Lalu harus bagaimana bongkahan rasa ku cair.

Kabar burung kian gencar.
Katanya kau punya lagi pacar.
Raya lamunanpun buyar.
Kemudian sirna dan pudar.


Oleh : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

HANYA KAU

Kamis, 10 Juni 2014





                                                                      HANYA KAU





Cinta yang takkan terlupakan
Adalah kisah cintaku denganmu
Kenangan-kenangan yang t'lah kita jalani
Tak mungkin kulupakan begitu saja

Bersamamu aku merasakan kedamaian
Bersamamu aku merasakan kebahagiaan yang tak terkira
Kau yang mampu buatku tersenyum
Membuatku gembira sepanjang hari

Tak sedikitpun kamu menyakitiku
Tak pernah pula kau terlihat sedih di depanku
Hanya senyum manismu yang selalu tersirat
Dalam wajahmu yang begitu manis

Kau selalu ada saat aku butuhkan
Kau selalu menuruti apa yang aku inginkan
Walaupun mungkin hal yang kurang kau sukai
Tapi selalu kau lakukan untukku

Sungguh bahagia aku bersamamu
Tak ingin rasanya aku kehilanganmu
Kau adalah sosok lelaki sempurna di mataku
Tak ada yang mampu menandingimu

Hanya kau yang mampu meluluhkan hati ini
Sekian banyak lelaki mendatangiku
Tak ada satupun yang aku suka
Sungguh hanya kau yang bisa
Membuatku menjadi lebih bermakna

Oleh : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

SEDIH MELEPASMU

Kamis, 10 Juni 2014




                                                              SEDIH MELEPASMU





Maafkan aku sayang,,,,,
Jika aku harus meninggalkanmu
Ini semua bukan mauku,,,
Tapi aku harus melakukannya,,,,

Aku pergi darimu untuk kebahagiaanmu
Karena aku tahu,,,
Kedua orang tuamu tak pernah sejutu
Jika kita menjalin cinta ini,,,

Walau berat rasanya hati ini ,,,
Berat rasanya diri ini melepaskanmu
Tapi aku harus bisa,,,
Karena aku tak mau menjalin cinta tanpa restu orang tuamu

Aku mengerti,,,,
Dan aku yakin kamu mencintaiku setulus hatimu
Tapi apalah daya,,,
Mungkin memang jalan kita tak selalu bersama

Jangan pernah menyesali pertemuan kita
Jangan membenciku karena kelakuanku
Aku meninggalkanmu dengan alasan yang jelas
Bukan karena aku tak mencintaimu lagi

Maafkan aku sayang,,,,,,
Kuakhiri hubungan cinta kita sampai di sini
Biarlah semua kenangan terukir indah dalam memori
Dan biarlah cinta kita selalu ada dalam hati
Tanpa harus ada yang mengetahui
Betapa besar perasaan kita yang saling mencintai,,,,

Oleh : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Rabu, 09 Juli 2014

KEABADIAN CINTA

Rabu, 09 Juli 2014 





                                                           KEABADIAN CINTA 








Aku hanya punya satu hati dan ini hanyalah untukmu
Aku hanya punya satu cinta dan ini hanyalah untukmu
Aku hanya punya satu kehidupan dan inipun hanyalah untukmu

Waktu yang terus berputar takkan mampu menghapusnya hingga takdir sekalipun takkan bisa merubahnya
Karena setiap asa yang kurasakan telah ku ukit di atas langit dan ku tanamkan di dalam bumi
Agar kaupun tahu bahwa cinta ini abadi selamanya untukmu

Oleh : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

KESENDIRIANKU

Rabu, 09 Juli 2014 




                                                                    KESENDIRIANKU







Kutekuni kesendirianku di tengah terik sang mentari
merindu hujan datang hembuskan kesejukan
sejuta bait syair indah tertuang lewat alunan pena menari
ingatkan sejenak jiwa akan puisi cinta memilukan
dulu aku hanya sebatas kata yang memuram wajah dunia
menghantarkan kesedihan lewat embun di atas dahan meranggas
ilalang enggan menyentuh
sepoi angin tak kuasa merengkuh
hati yang terjebak dalam lorong kematian
kini aku enggan merindu lagi
biarlah kesendirian ini abadi
dalam kesendirian…
tak pasti jiwa yang terpatri

Oleh : Dicky Ryansyah
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

SEMBILU

Rabu, 09 Juli 2014   



                                                                      SEMBILU







Ia biarkan aku mengembara di lorong hampa
menghayati betapa sepi lebih panas ketimbang api

Ia bebaskan aku berkelana di bawah bulan yang begitu remang
merenungi betapa rindu ternyata lebih sembilu ketimbang di sentuh pedang

kuaruskan rinduku ke lurung urat nadimu, agar darahmu mengalir.
kusemayamkan cintaku di jantungmu, agar nadimu berdenyut

kuurai nafasmu sehijau lumut di atas batu
kusibak kusingkap palung dirimu agar kaubencah menjadi rindu

kaurenangi sela ronggaku
nuju segara meremas aku
kauselami relung lubukku
nuju hulu tamatkan aku

Demak

Oleh : Usman Arrumy
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

Selasa, 08 Juli 2014

KAGUM

Selasa, 08 Juli 2014 




                                                                           KAGUM






Betapa kagumnya diriku
Ketika kau lewat depan gubukku
Betapa berbunga hatiku
Melihat wajah jelita yang lama hilang
Dari lubuk hatiku
Aku yakin kau ada hanya untukku
Adinda jangan tinggalkan aku

Oleh : Kanjeng Panser 
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09

BISA

Selasa, 08 Juli 2014 




                                                                             BISA






Ku tatap lautan wajahmu terbayang
Saat pagi dengan sapaan sang fajar
Ku ukir sajak indah dengan sorotan rembulan
Demi dikau tersayang
Apa ada yang bisa ku lakukan

Oleh : Kanjeng Panser 
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09