Rabu, 09 Juli 2014
SEMBILU
Ia biarkan aku mengembara di lorong hampa
menghayati betapa sepi lebih panas ketimbang api
Ia bebaskan aku berkelana di bawah bulan yang begitu remang
merenungi betapa rindu ternyata lebih sembilu ketimbang di sentuh pedang
kuaruskan rinduku ke lurung urat nadimu, agar darahmu mengalir.
kusemayamkan cintaku di jantungmu, agar nadimu berdenyut
kuurai nafasmu sehijau lumut di atas batu
kusibak kusingkap palung dirimu agar kaubencah menjadi rindu
kaurenangi sela ronggaku
nuju segara meremas aku
kauselami relung lubukku
nuju hulu tamatkan aku
Demak
Oleh : Usman Arrumy
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar