Rabu, 16 Juli 2014
KUMPULAN TEMBANG KATA
Dari mana akan kumulai.
Menggurat aksara kata damai.
Begitu semrawut abjad terburai.
Jatuh tertinggal tercerai berai.
Masihkah indah kataku permai.
Memuaskan penikmat sastra yg lebih pandai.
Akupun tak mampu lagi berhandai-handai.
**
bagaimana ku menceritakan rindu kala waktu itu bagai malam-malam tak berlampu
menyusur sepi arah hati menemui tebing di ujung ragu
entah seperti apakah wajah nanti masih tak kumengerti
keping-kepingan cinta terurai dalam imaji sampai langkah mati
kini hanya tersisa reruntuhan lara berdebu luka
mencari hanya sekedar membelokkan arah rasa
sampai kapan atau dimana tempat itu kian mengelabu
terjatuh acap kali pembangkitan mencoba mencari tahu,,,,,,,
Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar