Kamis, 17 Juli 2014
KUMPULAN TEMBANG KATA
mencerca malam tertinggal di bilik kelam
hangus impian seiring pelita padam
mungkin pagi menawarkan secercah sinaran
namun pandangku hanya awan hitam kesuraman
entah seperti apakah itu langit biru
menjalar pilu rindu tak kunjung temu
terseok di setiap jalan memungut cinta
irama hanya menambah luka kian meraja
**
lalu seperti apa pagi mampu merekahkan cahaya
mendung masih saja menyelimuti kedalaman jiwa
menangisi langit bersembunyi menguntit mimpi
tak tahu wajah hati terbelenggu lingkar imaji
seberapa lama hujan membanjiri kekeringan
gersang menggerang terbungkam nada kepiluan
menanti membujurkan raga tak tahu pasti
akhir hayat mungkin adalah titik henti
Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar