Jum'ad, 20 Juni 2014
TERKURUNG RINDU
Sengaja aku sendiri menunggu gelap
Menelisik jejak – jejak yang dulu tertinggal
Mungkin kau dan aku butuh waktu ...?
Mengurai kembali larik - larik puisi itu
Serasa ribuan nanar membekapku. ... pengap
Melucuti satu persatu harap .......!
Ditingkap lengking burung burung malam
Tak lagi kutemukan kau disana
Lihat Cahaya lilin dibilik kamar itu
Merasuk hangat ke raga dahagaku
Didinding lusuh kau tak lagi tampak
Ditimpa jelaga berkepanjangan
Lalu dimana kau waktu itu... ?
Ketika aku sendirian terkurung Rindu
Oleh : Toto Ardiyanto
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar