Juma'd, 06 Juni 2014
DEMIKIAN SAJA AKU
Menyantap nasi kucing diangkringan
pinggir jalan
setelahnya secangkir kopi kental melengkapi
datangnya pagi
Terbang ringan kembang rumput liar dimainkan bayu
itulah aku
apa adanya, jalani keras hari
tak sekalipun berbekal kata risau
Terbang ringan kembang rumput liar diolok arakan awan
demikianlah aku
ada kawan, pun yang berseberangan
tak sepotong menyimpan kata heran
Menyantap nasi kucing disudut hari
saat matahari tergelincir pergi
setelahnya secangkir kopi pahit melengkapi
menutup ini hari
Entah esok angin akan berubah arah
entah kelak awan akan berwarna cerah
entah lalu entah dan entah
Oleh : Muhammad Zaini
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar