Sabtu, 21 Juni 2014
SUNYI FANA
kubaca tubuh fanamu dengan abjad yang berderap
sebab aku takjub pada seluruh hidup yang berdegup
kupersembahkan diriku kepada kau yang penuh olehku
karena aku adalah udara yang kali pertama kau hela
kurenangi ruh dan tubuhmu agar kau tak berpeluh
meski kau jauh namun kau hendak selalu kusentuh
kadang kubayangkan kau adalah angin yang bernafsu memasukiku,
kadang juga kau adalah air yang mendamba berarus di urat nadiku,
berkalikali kau menjadi api yang menggali sepi agar hangat meriap,
karena kau…seluas paras cinta.
kuburu suara sunyi yang tersibak dipuncak bunyi
jatuh ke dalam jurang jantung
terjerembab di gurit dan bergaung
namun aku tetap mengembara sebagai cinta
di separuh liang ruhmu yang benderang
pare kediri.
Oleh : Usman Arummy
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar