Selasa, 14 April 2015
BERSAMA ANGIN KU BERLABU, BERSAMA BINTANG KAUPUN TERBANG
Haruskah aku berpindah interseksi
Ataukah kembali serahkan diri
Haruskah cintaku berlabuh kembali
Pada perjalanan yang tak pasti
Dapatkah kau jelaskan arti sebuah ironi
Seperti saat aku berlari, kau terbang kemudian
Dapatkah kau berkata alasan mencinta
Saat semua terjadi begitu saja, tanpa kata
Perlukah aku menguntai sejuta kata,
Atau ku lantunkan semua nada?
Agar kau dapat membaca semua arti
Dari berlabuh di pelabuhan sepi,
Atau
Menunggu kapal berlabuh yang tak kunjung hadir
Oleh : Nurlia Arina Dewi
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
0 komentar:
Posting Komentar