Senin, 16 Maret 2015
KESENDIRIANKU
Kutekuni kesendirianku di tengah terik sang mentari,
merindu hujan datang hembuskan kesejukan,
sejuta bait syair indah tertuang lewat alunan pena menari.
Ingatkan sejenak jiwa akan puisi cinta memilukan,
dulu aku hanya sebatas kata yang memuram wajah dunia,
menghantarkan kesedihan lewat embun di atas dahan meranggas.
Ilalang enggan menyentuh,
sepoi angin tak kuasa merengkuh,.
hati yang terjebak dalam lorong kematian
Kini aku enggan merindu lagi,
biarlah kesendirian ini abadi,
dalam kesendirian,
tak pasti jiwa yang terpatri.
Oleh : Dicky Ryansyah
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
0 komentar:
Posting Komentar