Sabtu, 07 Maret 2015
DI TUBUH-TUBUH TAK KUKENAL
Di tubuh-tubuh tak kukenal
Kutanam benihku. Di ladang-ladang kering
Bukit-bukit gersang, padang-padang kerontang
Jalan panjang keterluntaan. Telah kutanam kesepianku
Kutabur di rumah-rumah bordil, gang-gang becek
Gerbong-gerbong tak bertuan, masjid, gereja dan candi
Juga lembaran kitab-kitab suci:
Aku mencium bau anyir, mendengar tangis bayi
Kelaparan. Kesepian di mana-mana
Di tubuh-tubuh tak bernama
Kualirkan darahku. Di rahim-rahim benua
Perut-perut samudera, gelombang pasang, badai dan topan
Kegelisahan yang membentang. Kukekalkan
Aku jadi buta, Anne, jadi batu
Hatimu tanpa alamat. Masjid hanya untuk para pelayat
Oleh : Acep Zamzam Noor
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
0 komentar:
Posting Komentar