Kamin, 05 Maret 2015
ISYARAT LUKA
Malam yang sarat kebersamaan
Benar-benar merontokkan airmata
Mengirimkan isyarat luka sekeping tubuhku
Begitu membumi
Dan belum genap untuk kau tafsiri
Kelip lampu kota malam
Merajamku dalam tidur subuh
Gelap sekali
Menjadikanku mati dalam mimpiku sendiri
Kau tahu
Raut Malang tak setampan kemarin
Saat kau menyimpan wajahku di batang-batang
Pun pula kecantikanmu yang tersembunyi
Di balik pintu Jadung itu
Telah rapat kuikat dalam tatap
Malam yang sarat kebersamaan
Menyisakan butir luka dalam batang tubuhku
Menyimpan wajahmu dalam sekejap, liku-luka
Maka aku mengungsi dihatiku sendiri, jadi api
Oleh : Subaidi Pratama
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
0 komentar:
Posting Komentar