Senin, 21 Juli 2014
KUMPULAN TEMBANG KATA
Kini khayalanku menari
Bersama jiwa-jiwa yang sepi
Tlah ku deburkan ombak
Yang pecah bagai kaca rongsok
Bau angin berhembus meniti langit
Kebisuan bagai perang sengit
Tak mampu lagi berpijak
Kisah ini sungguh congkak
Maafkan aku kasih
Sendiri ini aku yang pilih
Biarkan ku sendiri dalam khayalan
Tanpa bermimpi datangnya harapan
Kau kekasihku
Tapi kenapa tiada peduli kepadaku
Jangan salahkan aku bila meninggalkanmu
Salahkan keadaan yang tak berpihak padamu...
**
tiadakah seindah mawar
saat kemaraw datang cinta pun layu.
hanya duri_duri yg rapuh ketika rindu tiada ter balaskan.
sesaat aku ter sesat
di rimpun sengat panasnya hingga ter kulay merebah ragaku takberdaya.
Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
KUMPULAN TEMBANG KATA
Kini khayalanku menari
Bersama jiwa-jiwa yang sepi
Tlah ku deburkan ombak
Yang pecah bagai kaca rongsok
Bau angin berhembus meniti langit
Kebisuan bagai perang sengit
Tak mampu lagi berpijak
Kisah ini sungguh congkak
Maafkan aku kasih
Sendiri ini aku yang pilih
Biarkan ku sendiri dalam khayalan
Tanpa bermimpi datangnya harapan
Kau kekasihku
Tapi kenapa tiada peduli kepadaku
Jangan salahkan aku bila meninggalkanmu
Salahkan keadaan yang tak berpihak padamu...
**
tiadakah seindah mawar
saat kemaraw datang cinta pun layu.
hanya duri_duri yg rapuh ketika rindu tiada ter balaskan.
sesaat aku ter sesat
di rimpun sengat panasnya hingga ter kulay merebah ragaku takberdaya.
Oleh : Goresan-Hati-Sang-Penyair
Kiriman : Putra Kamdal
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09