Senin, 27 Oktober 2014
JERITAN DUKA
Hari demi hari terus melaju
terik menyapa tatkala mentari terbangun
hingga kerlap kerlip bintang menyapa tatkala mentari tertidur
Semua kulalui tanpa sosoknya
ku hembuskan nafas tanpanya
ku lalaui di kala terik mentari tanpa teduh sejuknya
ku lalui cengkraman dingin tanpa dekap hangatnya
Dengan candanya aku tertawa
dengan kasih sayangnya aku tersenyum
dan dengan dekap tubuhnya aku terjaga
9 tahun ia telah tiada dalam iringan langkahku
semua telah berlalu
hanya kenangan yang selalu bicara
Jeritan duka masih terasa mengngiris relung hati
bagai hujan tombak yang menyerbu daku
basahi aku yang berkawan sepi
Oleh : Roy Saptoko
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar