Selasa, 06 Januari 2015
LUKA
Terbesit untaian duka saat ada yang hilang
Terbuai angan-angan yang membohongi
Bagai kabut yang membohongi mata
Kebohongan itu jelas dan nyata tapi sayang aku sedang buta.
Buta hati... Buta mata, yang kutahu hanya cinta..........
Seribu cahaya kunang-kunang tak mampu menyibakkan kabut hati ini
Hati..... bagaikan horison sejuk angkasa luas
Tapi itu dulu!...................
Kini hati ini bagai ruang kecil, gelap, pengap dan lembab
Rasanya lebih pantas ku sebut penjara hati...
aku hampir mengakhiri semua ini di penjara hati
saat membaca memoar luka yang tertulis di dinding hati.....
sebuah memoar luka dari hati yang meninggalkanku
Demak, 11 Januari 2009
Oleh : Aditya D. Sugiarso
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar