Senin, 05 Januari 2015
"LARA HATI"
Senandung rasa untuk mengiba
Senandung perih untuk meratap
Ketika sepenggal harapan pupus tak tertuju
Begitulah, akhirnya sakit mengharu biru dalam kebisuan hati
Memandang separuh hati yang bukan milikku lagi
Menghamparkan rasa kelu.............
Aku sakit. Aku lara. Aku kecewa
Karena bulan itu pergi menyingsing sang fajar
Buayaku, buayaku oh buayaku...
Buayaku kini telah berubah menjadi kelinci
Kelinci yang mengerlingkan telinganya
Kepada setiap jantan............
Sekali lagi, bulan tak selamanya bisa bersanding dengan mentari...
Begitu pun hatiku dan hatinya.
Telah sirna hingga lara hati ini mengendap keruh dalam keabadian hati
Demak, 10 Januari 2009
Oleh : Aditya D. Sugiarso
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar