Rabu, 17 September 2014
CAHAYA-MU DIDEPAN PINTU
Sepertinya aku harus segera mengusap luka
agar aku segera berdiri
dan segera memetik cahaya MU
Waktu terus mendekat
tak mungkin aku hanya terlentang
sambil menahan rasa sakit
Aku harus segera berdiri
menangkap cahaya MU
aku harus segera berenang
dalam lautan cahaya MU
Matahari hampir tidur
cahayanya sudah mulai pudar
takdirku sudah didepan pintu
sebentar lagi aku akan kembali pada MU
Tak ada yang abadi
tak ada yang abadi
sekarang aku yang berkemas
mungkin besok giliranmu
bersiaplah !
Oleh : Oleh : Mab Gunawan
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar