Kamis, 18 September 2014
AJAL
Mungkin besok atau lusa,
Entah sekarang atau nanti,
Tak tau siang atau malam,
Kuasa kita dibawah kepunyaan-Nya
Bila waktu kita habis,
Jangankan pelangi, mendung pun kita tak melihat lagi.
Bila waktu kita habis,
Jangankan airmata, rasa pun kita tak tentu punya.
DImana kita tenang bila ajal datang,
Dimana harta dan tahta yang kita sanjung dan tinggikan,
Dimana orang-orang yang katanya setia,
Tidak ada kuasa yang lebih kuasa daripada kuasa-Nya.
Kita adalah orang lemah yang beruntung,
Dihidupkan dan disejahterakan,
Dihidupkan dan didamaikan,
Disayang dan selalu diberi kesempatan.
Kita adalah orang lemah yang kemudian dimatikan.
Waktu kita dihentikan,
Merugilah orang-orang yang melewatkan hidup tanpa berpegang teguh atas ingin-Nya,
Kita adalah orang lemah yang dilahirkan dan kemudian diwafatkan.
Oleh : Fahrial Jauvan Tajwardhani
Diposkan oleh : Teddy Silvanus
#TsL_P09
0 komentar:
Posting Komentar